
FAKULTAS Ilmu Agama dan Kebudayaan Universitas Hindu Indonesia (FIAK Unhi) denpasar menggelar Yudisium Mahasiswa Prodi Ilmu Filsafat Hindu dan Hukum Agama Hindu di Hotel Inna Bali Heritage Denpasar, Sabtu (22/9) lalu.
Hadir saat itu yakni Dekan FIAK Unhi Denpasar, Drs. I Putu Sarjana,M.Si., Wakil Dekan Dr. I Wayan Martha, M. Si, para dekan di Lingkungan Unhi Denpsar, Kaprodi Ilmu Filsafat Hindu dan Hukum Agama Hindu, serta seluruh dosen FIAK Unhi Dempasar. Dalam acara Yudisium tersebut, lulusan terbaik diraih oleh Ni Made Rai Evi Purwanti, SH., dengan IPK 3,73.
Dekan FIAK Unhi Denpasar, Putu Sarjana memgatakan bahwa upacara yudisium yang dilakukan merupakan kedua kali di tahun 2018 ini. Mahasiswa yang di Yudisium berasal dari Prodi Ilmu Filsafat Hindu dan Hukum Agama Hindu. Yudisium yang dilakukan bertepatan dengan hari raya Tumpek Wayang ini mempunyai makna tersendiri bagi para yudisiawan.
"Yudisium kali ini sangat istimewa karena bertepatan dengan Tumpek Wayang. Itu artinya prestasi yang diraih para yudisiawan saat ini adalah kebanggaan ganda. Sebagaimana makna Tumpek Wayang adalah menerangi kegelapan, memberikan pencerahan dalam kehidupan di dunia,"papar Sarjana.
Pada kesempatan tersebut, Putu Sarjana mengingatkan agar lulusannya mampu berdaya saing dalam menghadapi revolusi industri 4.0 atau era inovasi. Tamatan Unhi khususnya Fakultas Ilmu Agama dan Kebudayaan harus mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh untuk masyarakat. Sebab, masyarakatlah yang akan menilai kualitas lulusan sarjana saat ini. Di samping itu, Dekan Sarjana juga berpesan agar lulusan Unhi mampu menjadi sarjana yang humanis, profesional, dan memiliki pemahaman yang mau baik di bidang agama dan kebudayaan. "Masyarakat adalah tempat kita mendedikasikan ilmu yg diperoleh. Saudara harus mampu menjadi teladan serta menjadi sarjana yang humanis dan profesional di era milenial,"tandasnya.
Putu Sarjana menyarankan dan berharap agar lulusan FIAK Unhi Denpasar kembali melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Apalagi Unhi memiliki program magister dan doktor yang berkualitas. "Jangan selesai sampai di sini, lanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Kita juga punya program magister dan doktor,"pesannya. HM