background

BERITA

Berita Utama


Berita Terbaru

Image
Minggu, 12 Agustus 2018
UNHI Gelar Pawintenan Mahasisya Upanayana

SEBANYAK 720 lebih mahasiswa baru S-1 Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar mengikuti upacara Mahasisya Upanayana di Pura Maha Widya Mandira Kampus Unhi Denpasar, Minggu (12/8) kemarin. Upacara Mahasisya Upanayana ini dirangkai dalam bentuk Pawintenan. Saraswati yang bertujuan untuk menyelaraskan pemikiran mahasiswa baru sebelum mengikuti pebelajaran pendidikan S-1 di Kampus Unhi Denpasar. Upacara Pawintenan Mahasisya Upanayanaini dipuput oleh Ida Pedanda Istri Raka dari Geria Gede Mundeh Kesiut Kawan Kerambitan, Tabanan. Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unhi Denpasar Dr. Ir. I Wayan Muka, M.T, didampingi Ketua Panitia Mahasisya Upanayana I Ketut Mona Arsika, S.Ag., M.Si. menjelaskan, kegiatan Mahasisya Upanayana merupakan kegiatan rutin dilakukan pada awal penerimaan mahasiswa haru ang dirangkai dengan upacara Pawintenan Saraswati. Tujuan dari upacara ini agar mahasiswa-mahasiswi baru mendapatkan wahyu ilmu pengetahuan melalui pemujaan kepada Dewi Saraswati yang merupakan saktinya Dewa Brahma. Sehingga seluruh mahasiswa baru siap secara mental dan niskala mengikuti pembelajaran dan menerima wahyu ilmu pengetahuan selama delapan semester nanti. Upacara Pawintenan Saraswati merupakan awal bagi mereka (mahasiswa baru red) untuk memasuki lingkungan yang baru dan harus seizin alam yang tidak nyata atau alam niskala menurut kepercayaan umat Hindu. Tujuannya agar mahasiswa mempunyai bekal ke depannya, sehingga mampu dan secara efektif melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dicanangkan di Universitas Hindu Indonesia ini, tandas Wayan Muka. Dari 720 orang mahasiswa baru yang tercatat, dikatakan tidak hanya berasal dari delapan kabupaben/kota di Bali. namun, ada beberapa inahasiswa baru berasal dari Iuar daerah. Seperti dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang mengambil Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota. Selain itu,_juga ada umat Hindu dari luar Bali yang tercatat untuk kuliah di Unhi Denpasar. Untuk tahun akademik 2018/2019 ini jumlah mahasiswa baru yang sudah tercatat calon mahasiswa adalah 720 orang mahasiswa yang tersebar difakultas dari 12 program Studi S-1 yang ada di Universitas Hindu Indonesia. Mereka tidak hanya berasal dari Bali saja, tetapi juga dari daerah luar Bali, pungkasnya.

Image
Senin, 06 Agustus 2018
UNHI Sebar Mahasiswa KKN di Klungkung

Sebanyak 650 lebih mahasiswa-mahasiswi Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar dilepas mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Lapangan Umum Brasika, Desa Nyalian, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Senin (6/8) kemarin. Mereka yang berasal dari Fakultas Ilmu Agama dan Kebudayaan, Ekonomi, Teknik, MIPA, Kesehatan Ayurweda, .serta Fakultas Pendidikan dan Seni ini disebar di 31 desa se-Kecamatan Banjarangkan selama 60 hari. Pelepasan KKN yang mengangkat tema Prthiwi Mandalaning Bhuwana ini dihadiri langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Rektor Unhi Denpasar Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S. mengatakan KKN tahun ini lebih menekankan pada pola pembangunan karakter atau mental masyarakat. Bukan berfokus pada pembangunan fisik berupa tugu atau tapal batas desa seperti yang lazim dilakukan saat KKN sebelumnya. Menariknya, sebagai ucapan terima kasih untuk warga setempat, Rektor jebolan Jerman ini menawarkan program khusus berupa potongan biaya kuliah selama dua semester bagi masyarakat se-Kemacatan Banjarangkan yang ingin melanjutkan pendidikan di Unhi. Silakan mendaftar maksimal pertengahan Agustus Kami tawarkan program khusus ini sebagai ungkapan terima kasih kami karena Warga Banjarangkan telah menerima kami dengan baik. Syaratnya dengan membawa Surat keterangan tidak mampu dari kepala desa setempat, tandas Prof. Damriyasa disambut riuh tepuk tangan masyarakat yang hadir, Senin (6/8) kemarin. Dikatakan, saat ini Unhi memiliki berbagai kelebihan dibandingkan perguruan tinggi lainnya di Bali. Salah satunya Program Studi (Prodi) Kesehatan Ayurweda yang hanya Unhi, belaum ada di seluruh perguruan tinggi (PT) lainnya di kawasan Asia Tenggara. Di samping itu, Unhi juga mengelola progam sarjana, pascasarjana (magister) dan program doktor dengan total 16 prodi. Tidak hanya itu, _pada tahun ajaran baru ini, ada mahasiswa baru yang telah bergelar profesor menempuh pendidikan doktor di Unhi karena tertarik dengan budaya Bali. Ketua Panitia KKN I.B. Purwa Sidemen, S.Ag., M.Si. menambahkan, untuk memaksimalkan target yang ingin dicapai, pihaknya melarang mahasiswa peserta KKN meninggalkan lokasi selama proses KKN berlangsung, kecuali mendapatkan izin dosen pembimbing. Dijelaskan pula, alasan dipilihnya tema Prthiwi Mandalaning Bhuwana, karena Unhi ingin menggaungkan dan mengutamakan fungsi tanah sebagai sumber kehidupan didunia. Terlebih dengan meliliat kondisi alam di Kecamatan Banjarangkan yang sebagian besar wilayahnya berupa hamparan sawah. Sementara itu, Bupati Suwirta memberikan apresiasi kepada kampus Unhi. Pria asal Desa Ceningan, Nusa Penida ini mencontohkan pembangunan nonfisikatau pembangunan mental yang bisa dilakukan mahasiswa adalah menyukseskan program-program kesehatan dengan, cara khas kaum intelektual. Pihaknya meminta para peserta KKN agar bisa mengubah pola pikir masyarakat tentang bagaimana menghargai alam. Ia mengucapkan terima kasih dan berharap KKN turut membantu program unggulannya yaitu Gema Santi.

Image
Rabu, 01 Agustus 2018
UNHI Bangun Kerjasama dengan UGM

UNIVERSITAS Hindu Indonesia Denpasar terus memperluas jejaring kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan Universitas-universitas ternama dan unggulan di Indonesia. Selain pernah menandatangani nota kesepahaman dengan Institut Teknologi Bandung, pada Selasa (31/7) Universitas Hindu Indonesia menandatangani nota kesepahaman kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada. Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dilakukan langsung oleh Rektor Universitas Hindu Indonesia Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S, didampingi Wakil Rektor III Dr. I Wayan Muka, ST. MT serta tim Inkubator Bisnis Unhi dengan Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ir Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng yang didampingi direktur dan pengurus Inkubator Bisnis UGM.Rektor Universitas Gadjah Mada Prof Ir Panut Mulyono, M.Eng, D.Eng menyambut baik kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan dengan Universitas Hindu di Indonesia. Rektor UGM juga sangat berterimakasih dan terbuka dalam menjalin kerjasama di bidang penelitian, peningkatan SDM dosen, dan kerjasama KKN mahasiswa. Selan itu, kedua belah pihak juga sepakat bekerjasama dalam prioritas pengembangan industri bisnis produk-produk lokal. Pada tahap awal, pihak UGM akan memfasilitasi dalam pemasaran produk herbal Ayurweda Unhi.Dalam kesempatan tersebut Rektor Universitas Hindu Indonesia Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, M.S juga berterimakasih karena pihak UGM telah menerima secara terbuka tawaran kerjasama Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan UNHI. Apalagi, pihak UGM berinisiatif memfasilitasi pemasaran produk Ayurweda Unhi. Pihak UGM sangat terbuka dengan UNHI untuk membangun kerjasama. Kita sudah sepakat bekerjasama di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, termasuk juga kerjasama di bidang Inkubator Bisnis, papar Prof. Damriyasa. Prof. Damriyasa menambahkan, selama ini Unhi sudah bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi unggulan baik di Indonesia maupun luar negeri. Beberapa bulan lalu, Unhi sudah membuat MoU dengan Institut Teknologi Bandung (ITB), kerjasama program double degree dengan Upper Iowa University. Khusus di bidang kesehatan Ayurweda Unhi juga sudah bekerjasama dengan Internasional Center for Culture Studies. Ke depan, lanjut Prof. Damriyasa, Unhi akan terus berupaya membangun kerjasama sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik di tingkat nasional maupun internasional. Kerjasama di bidang pendidikan sangat penting dilakukan untuk mendukung Unhi menjadi Universitas unggulan di Indonesia. Humas

Image
Rabu, 01 Agustus 2018
Mahasiswa UNHI Juara 1 Makendang dan Reong

Mahasiswa Universitas Hindu Indonesia terus menorehkan prestasi. Selain prestasi di bidang akademik, kali ini mahasiswa Unhi berhasil meraih prestasi di bidang kesenian khususnya karawitan. Prestasi ini diraih dalam rangka mengikuti lomba kendang tunggal dan reong berpasangan yang diadakan oleh BEM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana di Gedung wanita Narigraha Renon Senin (30/7). Dalam ajang tersebut, tim Unhi menyabet dua juara yakni juara 1 makendang yan diraih oleh Putu Yoga Pradana Putra dan Juara 1 Reong Berpasangan yang diraih oleh Ida Bagus Gita Mandala kusuma, I Wayan Saka Palguna, I Putu Riyan Santita dan I Komang Guruh Dana Iswara. Mereka berhasil bersaing dengan wakil dari universitas dan komunitas kesenian yang lain. Pembina UKM Tabuh sekaligus Dosen Prodi Karawitan Fakultas Pendidikan Agama dan Seni I Wayan Sukadana mengapresiasi prestasi yang diraih oleh anak didiknya. Ke depan ia berharap mahasiswa Unhi terus berlatih untuk mengikuti ajang-ajang lomba kesenian khususnya di bidang karawitan. Prestasi yang diraih bisa sebagai penyemangat untuk terus belajar berkesenian.

Image
Selasa, 24 Juli 2018
Mahasiswa MIPA UNHI memperoleh Juara II Lomba Karya Tulis Kependudukan

MAHASISWA Prodi Biologi Semester IV Universitas Hindu Indonesia meraih prestasi yang cukup membanggakan. Siapa lagi kalau bukan, I Made Dwi Mertha Adnyana. Ia mengikuti lomba Karya Tulis Kependudukan yang diadakan oleh BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional).Dalam ajang lomba karya tulis kependudukan kategori 15-19th ini, Mertha Adnyana berhasil meraih juara II. Ia mengangkat tema Implementasi program PKKB (Pendidikan Kependudukan dan Keluarga Berencana) sebagai Kurikulum Dasar Untuk Mewujudkan Masyarakat berwawasan Kependudukan. Mertha Adnyana berhasil mengalahkan peserta dari kampus lainnya. Sebagaimana diketahui, ada 9 peserta dari masing-masing kabupaten yang ikut bertarung dalam ajang ini. Mertha Adnyana merasa sangat senang dan bersyukur telah mampu meraih prestasi dalam bidang akademik melalui penulisan karya tulis ini. Dirinya mengucapkan terimakasih kepada para pihak termasuk dosen yang membimbing sehingga ia bisa meraih prestasi tersebut.Begitu juga institusi tempatnya kuliah yakni Universitas Hindu Indonesia yang saat ini sedang gencar meningkatkan kualitas mahasiswa melalui keikutsertaan dalam ajang lomba bergengsi. Ke depan Unhi akan terus berupaya meningkatkan kualitas dosen dan mahasiswa untuk menuju visi Unhi yakni menjadi Universitas Unggulan di Indonesia.

Image
Rabu, 11 Juli 2018
Bupati Klungkung Bersedia Buka KKN UNHI 2018

PANITIAKuliah Kerja Nyata (KKN) UNHI tahun 2018 mengadakan audensi dengan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Hadir dalam kesempatan audensi tersebut yakni Wakil Rektor III Unhi Dr. I Wayan Muka, MT, Ketua Panitia KKN, Ida Bagus Purwa Sidemen, S.Ag, M.Si, Wakil Ketua KKN Drs. I Gusti Ketut Widana, M.Si, Sekretaris KKN I Kadek Satria, S.Ag, M.PdH, dan staf humas Unhi Hendra. Dalam kesempatan tersebut, WR III Unhi I Wayan Muka menyampaikan bahwa panitia KKN di Unhi sudah terbentuk. Ini sebagai implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi Unhi. Pada tahun 2018 ini, KKN Unhi mengambil lokasi di Kecamatan Banjarangkan. Panitia juga sudah beraudensi dengan Camat Banjarangkan. Tema KKN Unhi 2018 yakni Pertiwi Mandalaning Bhuwana (tanah sebagai sumber kehidupan). Dipilihnya Banjarangkan sangat erat kaitannya dengan pertiwi, karena sebagian besar masyarakat masih bergerak di bidang pertanian. Selain itu terdapat pura besar sungsungan jagat Bali yakni Pura Kentel Gumi, papar mantan Dekan Fakultas Teknik ini. Muka menambahkan, mahasiswa peserta KKN UNHI 2018 sekitar 650 yang akan disebarkan di 30 Desa Pakraman (Kec. Banjarangkan terdiri dari 13 Desa Dinas, 56 Banjar Dinas, 75 Banjar Adat, dan 30 Desa Pakraman). Pembukaan KKN akan dilaksanakan pada Senin 6 Agustus 2018. Kami berharap Bapak Bupati bisa hadir sekaligus membuka kegiatan ini, paparnya. Sementara itu, Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyambut baik program KKN UNHI dan bersedia membuka KKN UNHI 2018. Harus ada perubahan pola pikir yang mendasar para generasi muda, dimulai dari dunia kampus, paparnya. Kampus juga diharapkan berkontribusi besar dalam strategi membangun daerah, dimulai dgn Pendidikan Karakter yg kuat bagi Mahasiswa sblm dan sesudah terjun ke masyarakat. Saya sangat apresiasi kegiatan ini, jelas Suwirta.HM